Basa - Basi

Jumat, 12 Juni 2009

Yakini yang Anda Kerjakan dan Kerjakan yang Anda Yakini

kalimat ini sangat sederhana sebagai acuan untuk melakukan tindakan atau mengerjakan sesuatu agar berhasil dan sukses. 

Anda tidak akan sukses doing business jika Anda tidak yakin apa yang Anda kerjakan. Pekerjaan Anda sia-sia jika Anda tidak yakin. Ingat terus, mengerjakan sesuatu harus mempunyai keyakinan yang kuat. 

"Yakini yang Anda Kerjakan dan Kerjakan yang Anda Yakini!".
posted by hilman at 22.20 0 comments

JOHAN YAN: Katamu Itulah Doamu

Suatu ketika ada seseorang yang menghampiri saya. Dia berkata: “Mengapa pekerjaan apapun yang saya lakukan selalu gagal, dan selalu gagal!” 

Saya menyelidiki kehidupan orang itu dan saya menemukan Ibunda dari orang itu seringkali mengatakan: "Le...Le...urip saiki soro! Sulit, hidup sekarang sulit. Sulit.. sulit…sulit. Soro… soro… soro!” Dan anak itu berkembang jadi besar dan dewasa dan hidupnya sulit.

jadi Berhati-hatilah dengan kata-kata yang kita ucapkan. Karena katamu itulah doamu

posted by hilman at 22.18 0 comments

Senin, 13 April 2009

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat.

Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita?

Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
posted by hilman at 12.54 0 comments

Sabtu, 07 Maret 2009

posted by hilman at 21.53 0 comments

Jumat, 06 Maret 2009

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah, tidak bisa disebut penyabar; karena dia hanya tidak bisa marah.


Sedang seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk tetap berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar.


Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat; karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas. Kesabaran bukanlah sebuah sifat, tetapi sebuah akibat.

Perhatikanlah bahwa kita lebih sering menderita karena kemarahan kita, daripada karena hal-hal yang membuat kita merasa marah. Perhatikanlah juga bahwa kemarahan kita sering melambung lebih tinggi daripada nilai dari sesuatu yang menyebabkan kemarahan kita itu, sehingga kita sering bereaksi berlebihan dalam kemarahan.

Hanya karena Anda menyadari dengan baik -tentang kerugian yang bisa disebabkan oleh reaksi Anda dalam kemarahan, Anda bisa menjadi berhati-hati dalam bereaksi terhadap apa pun yang membuat Anda merasa marah.

Kehati-hatian dalam bereaksi terhadap yang membuat Anda marah itu lah yang menjadikan Anda tampil sabar.

Sumber : Mario Teguh

posted by hilman at 13.54 1 comments